Kamis, 29 Desember 2011

Cerita Tragis


Indah Penghianatan

Disebuah desa kecil lahir 2 anak pada tanggal yang sama namun berbeda Ayah dan Ibu, mereka bernama Zazan dan Ari keduanya anak laki-laki.
Beberapa tahun berselang Zazan dan Ari masuk ke SD yang sama,karena sering bertemu dan mereka bartetangga ahkirnya mereka menjadi sahabat. Saat kelas 3 SD kedua sahabat ini berjanji setelah lulus SMA nanti mereka akan pergi ke Ibukota untuk mengadu nasibnya. 6 tahun di SD mereka lalui bersama. Setelah itu mereka masuk SMP dan SMA yang sama.
Semasa SMA Zazan, Ari dan beberapa teman mereka pergi ke sebuah Gunung untuk camping disana. Setelah sampai di puncak gunung dan membangun tenda. Mereka mandi di sungai tapi Ari yang tak bias berenang tidak berani mandi hanya berada di pinggir sungai, tanpa sengaja Ari terpeleset dan tercebur ke sungai lalu terbawa arus spontan Zazan berenang menyelamatkan Ari. Ari merasa berutang nyawa dengan Zazan.
Cerita SMA dilalui 2 sahabat ini bersama dalam senang,sedih,susah dan bahagia. Setelah lulus SMA Ari dan Zazan benar-benar pergi ke Ibukota dan kost di tempat yang sama.
Zazan dan Ari diterima bekerja di sebuah toko swalayan sebagai kasir.
Suatu sore setelah pulang kerja dan beristirahat di teras depan kostnya Ari melihat seorang wanita yang membuatnya terpesona. Ari mendekati cewek tersebut basa-basi,minta nope,ngobrol..
Setelah ngobrol panjang lebar diketahuilah ternyata cewek itu bernama Sherly yang ternyata bertetangga dengannya.
Tiga bulan berjalan Ari dan Sherly semakin dekat mereka sering smsan,ngobrol bareng,curhat. Ari begitu mencintai Sherly, bahkan kamar Ari dipenuhi foto-foto Sherly dan puisi untuknya.
Suatu hari Sherly pergi mencari Ari tapi yang ia temui bukan Ari melaikan Zazan. Mereka pun berkenalan dan ternyata Zazan juga terpesona oleh Sherly. Sherly curhat pada Zazan kalau dia saying Ari tapi sampai sekarang Ari belum mengatakan cinta.
Ari memang begitu dia suka deketin cewek trus kalo ceweknya udah cinta pasti dia pergi ”kata Zazan. Padahal Zazan tahu kalo Ari sangat mencintai Sherly.
Setelah mendengar kata-kata Zazan airmata Sherly menetes.
Jangan menangis “kata Zazan sambil mengusap airmata Sherly. Kejadian itu pun berlalu Zazan dan Sherly semakin dekat, sedangkan hubungan Sherly dan Ari semakin renggang.
Tanpa sepengetahuan Ari, Zazan mengambil Puisi Ari yang seharusnya untuk Sherly. Zazan mengajak Sherly pergi ketaman kota. Disana Zazan menembak Sherly dengan puisi Ari.

Bukan karna waktu berhenti
Bukan karna bumi tak berputar
Juga bukan karna mentari tak mampu terbit
Tapi karna kau pergi jantung ini tak sanggup berdetak lagi

Maukah kau menua bersamaku?
Menghabiskan sisa umurmu bersamaku dalam pelukan yang hangat?

 Saat itu juga Sherly mau menerima Zazan. Ari yang belakangan mengetahui hal itu hanya diam saja. Dalam hatinya ia rasakan begitu perih seperti luka yang di taburi garam. Sahabatnya telah menghianatinya.

Beberapa tahun kemudian Sherly hamil tapi Zazan pergi karena tak mau bertanggung jawab. Ketika Sherly mencari Zazan di kostnya dia tidak menemukannya lalu dia masuk ke kamar Ari untuk bertanya. Tapi begitu terkejut Sherly ketika masuk ke kamar Ari banyak sekali foto dirinya tertempel di dinding mungkin jumlahnya ratusan lengkap dengan puisi-puisi untuk Sherly.
Karena tak menemukan Ari, Sherly coba masuk lebih dalam namun dia terkejut melihat Ari yang sudah tak bernyawa dengan luka di tangan kirinya yang bersimbah darah. Di dekat jazat Ari ada secarik kertas bertuliskan,

Adalah bahagia bagiku
Ketika penghabisan umur hidupmu
Kau lakukan dengan cinta
Dari manusia yang kau cintai
Sherly menangis histeris sambil memeluk Ari ia baru sadar bahwa Ari benar-benar tulus mencintainya, Ia juga telah salah memilih cinta karena terdorong oleh penyesalan yang begitu dalam Ia menyayat nadinya dengan pisau yang sebelumnya digunakan Ari untuk bunuh diri.
Beberapa hari berlalu setelah mendengar kematian Ari dan Sherly, Zazan pulang ketempat dia dan Ari berasal dengan hati yang terus menghakimi perbuatanya, begitu fatal apa yang telah ia perbuat. Setiap hari penyesalanya semakin bertambah dan ahkirnya Zazan mengahkiri hidupnya dengan meminum racun.